Friday, June 11, 2010

Benefits Of Walking


"Walking is very good for anyone, and has many benefits for women's health," said a home health care consultant in San Diego, Michelle Look.

Here's eight reasons for you to start walking.

Good for the heart

In a study conducted by Duke University Medical Center recently found that walking 30 minutes a day can reduce the metabolic syndrome, which is one cause of the high risk of heart disease, diabetes and stroke. As many as 24 million women in the U.S. suffer from metabolic syndrome.

Meanwhile, in a study in England said that by walking for half an hour a day can reduce the risk of heart disease by 11%, especially for women.

Reducing the risk of breast cancer

The study, published in the Journal of the American Medical Association says that only a few hours walking a week can reduce the risk of breast cancer risk. When walking, the woman will lose fat and become a source of estrogen.

In this study concluded that 74 thousand post-menopausal women experience between the ages of 50-79 years with normal body weight was decreased breast cancer risk by 30%, and approximately 10-20% for women who are overweight.

Makes you sleep better

National Sleep Foundation says that walking quickly in the afternoon will make you sleep better. Experts say that walking will increase the hormone serotonin which memebuat you will feel more comfortable. However avoid walking two hours before bedtime.

Reducing pain or pain
By walking regularly will make your body feel comfortable because of the movement that occurs in the body, including the movement of hands and most of all is the leg.

"The walk will reduce the risk of injury or cramping and make your body feel good labih," said Alice Peters Diffely health instructor.

Make happy

Research conducted by the University of Texas concluded that walking for 30 minutes a day can reduce depression and stress.

Temple University study even mention walking 90 minutes five times a week can make you feel happier, because the human body produces endorphins, a kind of hormone that makes people happy.

Slenderize

Walking for 30 minutes a day can reduce body weight. Bahakan role in a study at Brown University and the University of Pittsburgh says that women who walk an hour for five days in a mingu and consumes 1,500 calories each day, can reduce weight as much as 11.3 kilograms a year.

Ageless

Several studies have been conducted suggest more frequent in the elderly to walk because it can reduce the risk affected by Alzheimer's disease. Walking also makes the brain become active.

Reduce bone loss

Walking for 30 minutes three times a week can prevent and reduce bone loss. Strolling which uses 95% of muscle will make bones stronger to withstand the weight.

so, would you be the lazy to walk

Tuesday, June 8, 2010

YOGA DAN MANFAATNYA


Yoga merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaatnya sehingga semakin banyak orang yang mengikuti kelas-kelas yoga.

Di bawah ini adalah beberapa manfaat bagi tubuh manusia :

  1. Fleksibilitas

Salah satu bagian dari yoga disebut asanas yang bekerja secara aman untuk streching otot anda. Proses ini melepaskan asam laktat yang biasanya menyebabkan kekakuan, ketegangan, sakit dan kelelahan. Selain itu, yoga juga meningkatkan berbagai gerakan di sendi dan meningkatkan lubrikasi di sendi.

  1. Kekuatan

Otot yang kuat bikin Anda terlihat lebih menarik. Otot juga menjaga tubuh kita dari penyakit seperti artritis dan nyeri punggung serta mudah terjatuh pada lansia. Membangun kekuatan lewat yoga, Anda menyeimbangkannya dengan fleksibilitas.

  1. Postur

Dengan peningkatan fleksibilitas dan kekuatan akan menghasilkan postur tubuh yang lebih baik. Banyaknya gaya berdiri dan duduk akan mengembangkan kekuatan inti. Manfaat lain dari yoga adalah meningkatkan kesadaran diri kita. Kesadaran tinggi ini memberikan anda peringatan jika anda bungkuk atau slumping sehingga Anda bisa langsung menyesuaikan sikap.

  1. Pernafasan

Pernafasan juga termasuk dalam yoga yang akan meningkatkan kapasitas paru-paru kita. Hal ini bisa meningkatkan penampilan dan kinerja kita. Tetapi, tipikal dari yoga tidak difokuskan pada aerobik fitnes seperti berjalan atau bersepeda. Sebagian besar gaya yoga menekankan pada dalam dan panjangnya nafas Anda. Ini juga yang merangsang respons relaksasi yang akan berlawanan dengan peningkatan respons dari stress.

  1. Mengurangi strees dan lebih tenang

Beberapa gaya yoga menggunakan teknik meditasi khusus untuk membuat pikiran yang sering stres menjadi lebih tenang. Gaya yoga lainnya juga tergantung pada teknik bernafas yang mendalam untuk memfokuskan pikiran, yang membuat pikiran menjadi lebih tenang.

  1. Konsentrasi dan mood yang lebih baik

Hampir setiap siswa yang mengikuti kelas yoga merasa lebih bahagia dan puas. Penelitian baru-baru ini mengeksplorasi efek dari yoga pada depresi, manfaat yang didapat adalah adanya peningkatan aliran oksigen ke otak. Yoga juga disarankan sebagai terapi untuk meringankan gejala obsessive dan disorder.

  1. Jantung lebih sehat

Mungkin salah satu manfaat dari yoga yang paling dipelajari adalah efeknya pada penyakit jantung. Yoga telah lama dikenal untuk menurunkan tekanan darah dan memperlambat denyut jantung. Manfaat dari memperlambat denyut jantung sangat berarti pada orang yang hipertensi, penyakit jantung dan stroke. Yoga adalah komponen kunci untuk program penyakit jantung yang dirancang oleh Dean Ornish, MD. Ini adalah program pertama untuk penanganan penyakit jantung dengan gaya hidup melalui diet dibandingkan dengan operasi. Yoga juga telah dikaitkan dengan
penurunan tingkat kolesterol dan trigliserida serta dalam peningkatan fungsi sistem kekebalan.

  1. Melancarkan peredaran darah

Yoga melatih Anda rileks. Latihan rileksasi itu membantu sirkulasi darah, khususnya di tangan dan kaki. Yoga juga membantu oksigen untuk masuk ke dalam sel. Pose twist baik untuk membawa darah ke organ-organ dalam dan mengalirkan ke luar setelah pose itu selesai. Pose headstand, handstand, dan shoulderstand membantu membawa darah dari kaki dan panggul ke jantung dan dari situ dipompa ke paru-paru, sehingga mendapat oksigen segar. Yoga juga meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan.

  1. Membersihkan limfa

Ketika berkontraksi dan meregangkan otot, menggerakkan organ-organ, Anda meningkatkan pembersihan limfa, cairan yang kaya akan sel kekebalan tubuh. Ini akan membantu sistem limfatik memerangi infeksi, merusak sel-sel kanker, membuang racun-racun dari produksi fungsi selular.

  1. Menurunkan tekanan darah

Ada baiknya Anda mencoba yoga jika menderita hipertensi. Dua penelitian hipertensi dari jurnal medis Inggris The Lancet, membandingkan efek pose savasana dengan hanya berbaring di sofa. Setelah tiga bulan savasana disebut menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 26 poin dan 15 poin pada tekanan diastolik.

  1. Menurunkan berat badan

Jangan malas bergerak dan jangan rakus. Begitulah sebenarnya prinsip menjaga berat badan sehat. Yoga dapat membantu kita melakukan kedua prinsip itu. Latihan yoga membantu Anda bergerak dan membakar kalori. Sisi spiritual dan emosi yoga mendorong Anda untuk melihat masalah makan dan berat badan lebih dalam. Mungkin yoga akan memberi inspirasi Anda untuk menjadi orang yang lebih sadar saat makan.

  1. Menurunkan gula darah dan kolesterol jahat

Yoga menurunkan gula darah dan kolesterol jahat, sekaligus menaikkan kolesterol baik. Pada diabetesi, yoga membantu mengontrol gula darah dengan menurunkan kortisol dan kadar hormon adrenalin, menurunkan berat badan, dan memperbaiki sensitivitas pada insulin.

  1. Meningkatkan kecerdasan

Satu komponen penting yoga adalah fokus pada keadaan sekarang. Penelitian menemukan bahwa latihan yoga teratur memperbaiki koordinasi, reaksi, memori, dan bahkan nilai IQ. Orang yang berlatih meditasi transendental mampu memecahkan masalah, mengolah informasi lebih baik karena mampu berkonsentrasi, dan tak mudah terganggu masalah lain.


So, buat yang suka yoga, berbahagialah karena banyak manfaat dari olahraga yang anda sukai.

Always be strongest with small health clinic

Monday, June 7, 2010

Overcoming Cancer with Loranthus


Loranthus Loranthus or flora species whose life is not so require soil media. These plants live as parasites, as a synonym for the Netherlands, which roughly means the plants that attach to the other branches. These plants are usually suck minerals in the wood, until sometimes cause trees to die ditempelinya.

Interest generated parasite usually unisexual, and fruit seeds contain latex. These species breed through animal or bird is eating seed parasite. Then, the beans become spread out and attached to another tree trunk.

Parasitic efficacy in treating the disease was not kidding. Some serious diseases like cancer or a tumor could have been reportedly treated with this plant. Minor ailments such as tonsillitis and measles can also be cured plants in Java, is known by the name of this kemladean or parasite.

In this type of Camellia sinensis, which originates from theaceae family, based on experience can be used as anti-cancer drugs. Parasites attached to the orange juice, including the type of Citrus aurantifolia, can be used as a medicinal herb for tonsillectomy. Several other parasite species are also believed to cure measles.

Actual utilization of parasites as the drug is easy. As for the treatment of cancer and tumors, have a drink once a day and a half glasses of one or two bars of herb tea that is mixed with parasites with a single reed stems, and fennel palawara sufficiently.

After all ingredients cooked with three cups of water until boiling, then filtered.
For tonsils, can drink once a day and a half cups herb contains a parasite that attach to the stems of lime trees, mixed with fennel palawaras sufficiently. And boiled up in three cups boiling water, then filtered.

In measles, could use a powder that comes from the collision of materials, such as one or two stem parasite pulasari fennel taste.

Thursday, June 3, 2010

JANTUNG KORONER

Jantung Koroner

Oleh: alvi

Jantung koroner merupakan salah satu penyakit pembunuh yang paling ditakuti di seluruh dunia. Biasanya penyakit ini dialami oleh orang berusian produktif dan menyerang secara mendadak hingga menimbulkan kematian.

A. Gejala-gejala penyakit jantung koroner

1. Dada terasa sakit dan menekan
2. Pusing kepala yang berkepanjangan
3. Merasa sekujur tubuhnya terbakar tanpa sebab yang jelas
4. Terjadi keluhan di sekitar tulang dada dan leher
5. Tapi kebanyakan orang yang menderita penyakit jantung koroner tidak mengalami beberapa gejala di atas. Tiba-tiba saja jantung si penderita bermasalah dan dalam kondisi yang kronis.

B. Penyebab Jantung Koroner

Penyakit ini disebabkan oleh adanya penyempitan dan penyumbatan di pembuluh arteri koroner. Hal ini disebabkan oleh penumpukan zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) di dinding pembuluh nadi bagian paling bawah (endotelium).

Setelah lemak menumpuk, aliran darah akan tersumbat dan tak mampu menuju jantung sehingga mengganggu kerja jantung dalam memompa darah. Efek yang paling dirasakan adalah hilangnya pasokan oksigen dan nutrisi menuju jantung karena aliran darah ke jantung berkurang.

C. Hal-hal yang memicu penyakit jantung koroner :

1. Merokok dalam jumlah yang banyak dan selama bertahun-tahun
2. Konsumsi makanan yang berlemak atau berkolesterol tinggi
3. Hipertensi yang telah diderita
4. Diabetes mellitus juga memancing timbulnya penyakit jantung koroner
5. Obesitas
6. Kurang beraktivitas dan berolahraga
7. Minum minuman beralkohol
8. Penyalahgunaan obat (narkoba)

D. Fakta-fakta tentang penyakit jantung koroner

1. Jantung koroner adalah penyakit pembunuh nomor satu di Amerika Serikat yang menyerang baik lelaki maupun perempuan
2. Setiap tahun di AS, lebih dari setengah juta orang meninggal akibat penyakit jantung koroner
3. Kematian akibat jantung koroner bisa dicegah dikarenakan penyakit ini berhubungan dengan gaya hidup. Jika masyarakat baik dan sehat dalam hidup dipastikan terbebas dari penyakit jantung koroner
4. Perawatan bagi penderita penyakit jantung koroner membutuhkan waktu yang sangat lama dan kontinu.

E. Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

1. Gaya hidup seimbang dan menghindari risiko stres sangat dibutuhkan agar seseorang tidak terkena penyakit jantung koroner.
2. Mengonsumsi makanan sehat dan berserat tinggi. Kurangi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi agar tidak terjadi kegemukan.
3. Segera berhenti merokok. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arterin yang memicu stroke.
4. Mengurangi atau menghindari minuman beralkohol
5. Olahraga yang teratur
6. Hindari penggunaan obat-obatan terlarang

F. Tes untuk memastikan apakah seseorang memiliki penyakit jantung koroner

Tidak ada ukuran yang pasti untuk mengetahui penyakit jantung koroner. Tapi beberapa jenis tes berikut dapat memberikan gambaran apakah seseorang mengidap penyakit jantung koroner

1. Electrocardiogram
2. Stress test
3. Nuclear scanning
4. Coronary angigraphy

G. Beberapa jenis tumbuhan yang bisa mencegah dan mengatasi penyakit jantung koroner :

1. Daun mahkota dewa
2. Mengkudu
3. Bawang putih
4. Jamur kuping hitam
5. Bunga mawar
6. Siantan

semoga sedikit pengetahuan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua..